tag:blogger.com,1999:blog-70682640228264322392024-03-05T18:45:28.154+07:00Indonesia's Success StoryUnknownnoreply@blogger.comBlogger113125tag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-8640292564631534882019-08-16T21:04:00.004+07:002019-08-16T21:04:59.946+07:00Asing Semakin Kepincut Senjata Buatan Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7lOIMQ9SR1cM-ZYJnGfauV6Qc5R4wXjoKzL_JUbEhUvdmf35OBSJP_UwZqGtqzyqDtnF8qblbqTK4-CHdeNOgYDI5JPvcnPqq0mpL_fCwDMuFLpVFKAVkRBQC7Ic-D125V4iGwEJW3WEy/s640/senjata+pindad.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="341" data-original-width="600" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7lOIMQ9SR1cM-ZYJnGfauV6Qc5R4wXjoKzL_JUbEhUvdmf35OBSJP_UwZqGtqzyqDtnF8qblbqTK4-CHdeNOgYDI5JPvcnPqq0mpL_fCwDMuFLpVFKAVkRBQC7Ic-D125V4iGwEJW3WEy/s320/senjata+pindad.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/">INDONESIA'S SUCCESS STORIES</a></b> -- Pada latihan bersama yang dilakukan tentara angkatan darat Indonesia, Malaysia, dan Filipina (Indomalphi) beberapa hari lalu di Tarakan, Kalimantan Utara, PT Pindad (Persero) turut memperkenalkan senapan sniper buatannya. Jenis senapan yang diperkenalkan ialah sniper (SPR) 3.<br />
<br />
Chief Technology & Supply Officer PT Pindad Ade Bagdja membeberkan selama ini produksi senjata dipasarkan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun, tak hanya TNI yang sebagai user, asing juga sangat meminati senjata bikinan Pindad termasuk senapan SPR-3.<br />
<br />
"Beberapa negara asing, sudah tertarik membeli SPR-3 buatan kami. Penjualan senjata, bukan seperti penjualan industrial. Ada proses izin yang sangat ketat. Untuk saat ini, kami belum bisa menyebutkan negara mana saja yang sudah tertarik membeli senjata kita," katanya kepada Bisnis, Kamis (8/8/2019).<br />
<br />
Dia menambahkan, "Kami sudah produksi sejak 5 tahun yang lalu. TNI sudah banyak yang punya itu. Karena kami distribusikan ke TNI. Bahkan digunakan di berbagai macam latihan dan sebagainya."<br />
<br />
Menurutnya, produksi sniper sudah banyak juga di negara lain. Tapi, karena Pindad dan TNI komunikasinya sangat aktif, jadi TNI-lah yang menjadi user utama.<br />
<br />
Pindad memproduksi senapan sniper yakni SPR-3 dengan kaliber 7.62 mm. Dengan berat beban fisik 3 kg, dapat diisi lima amunisi.<br />
<br />
Saat ini juga, kata dia, Pindad mengembangkan produksi SPR-4 kaliber 8.6mm dengan jarak efektif tembak 1.500 meter dan senapan SPR-2 kaliber 12.7mm dengan jarak efektif tembak sejauh 2.000 meter. "Peruntukannya tergantung pada saat operasi oleh user kami," jelas Ade.<br />
<br />
<br />
<br />
<b><a href="https://ekonomi.bisnis.com/read/20190808/257/1134196/asing-lirik-senapan-sniper-buatan-pindad">More</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-64538985316625715872018-12-15T23:30:00.000+07:002018-12-15T23:30:13.713+07:00Kenalkan Dreadout, Film Horor yang Diangkat dari Game Buatan Anak Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK_K30KVvjr2dpzxHLLZBGAcoiLEEC551WjKOUfLoZlh74fUi6KWzlrD-EXaN3_hK1Gz-34uoMcogMWwDt5EwSQXwZCtspDEVqrr0zhOtd3ZmFoC_-sq1vy5vmBWDkmLsc1jNNDAtJ0j0F/s1600/DreadOut-GTA_SA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK_K30KVvjr2dpzxHLLZBGAcoiLEEC551WjKOUfLoZlh74fUi6KWzlrD-EXaN3_hK1Gz-34uoMcogMWwDt5EwSQXwZCtspDEVqrr0zhOtd3ZmFoC_-sq1vy5vmBWDkmLsc1jNNDAtJ0j0F/s1600/DreadOut-GTA_SA.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Dreadout, film yang diangkat dari game dengan judul yang sama buatan developer lokal Digital Hapiness ini siap memuaskan pecinta film horor Tanah Air.<br />
<br />
Kisahnya dimulai dari sekelompok anak muda yang pergi ke sebuah apartemen angker demi bisa viral di media sosial. Di apartemen terlarang tersebut mereka tak sengaja membaca mantra naskah Kawi kuno yang mengaktifkan portal misterius.<br />
<br />
"Premis ceritanya sendiri agak klise. Anak geng, anak muda dateng ke tempat angker. Karena pengen terkenal terus ada satu tempat yang nggak boleh dimasukin dan biar viral jadi dimasukin ke tempat itu," kata Jefri Nichol di Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (14/12/2018).<br />
<br />
Penonton akan semakin dibuat ketakutan dengan hadirnya banyak hantu di film ini, mulai pocong, wanita kebaya merah, wanita kebaya putih hingga tangan putus.<br />
<br />
Sementara Kimo Stamboel yang menyutradarai film ini membuat Dreadout berbeda dari film horor lainnya.<br />
<br />
"Pocong, kebaya merah, kebaya putih. Kebaya merah yang paling kuat. Ini horor supranatural. Ada tangan putus segala macem. Pokoknya kaya filmnya Mas Kimo (ciri khas). Kebaya merah itu ikonnya film ini. Mas Kimo itu punya gaya sendiri," kata dia.<br />
<br />
"Ini lebih ke Dreadout satu. Pas gue baca skrip juga bingung gimana ceritanya nangkep hantu pake foto," tambahnya.<br />
<br />
Lebih dari itu, adegan action yang dilakukan para pemain juga membuat film ini tak hanya menakutkan, tapi semakin menegangkan dan meningkatkan adrenalin penonton. Seperti halnya yang dilakukan aktris cantik Caitlin Halderman yang berperan sebagai Linda.<br />
<br />
Di film ini, Caitlin harus berlatih jatuh selama enam jam. Bahkan, demi totalitasnya memerankan sosok Linda, dirinya sampai terluka terkena celurit.<br />
<br />
"100% sendiri karena nggak ekstrem (nggak pake stuntman). Hampir semuanya sendiri. Kalo ada pun sedikit. Ada actionnya bagian Caitlin. Bahkan pas kita libur, Caitlin kan harus tetep shooting sampai dia kakinya robek katanya kena bacok celurit," cerita Susan Sameh.<br />
<br />
Sementara, Susan mengaku pemilihan game Dreadout untuk diangkat ke layar lebar dan menjadi tema dari film ini bukanlah tanpa alasan. Game ini sendiri sudah terkenal hingga ke mancanegara. Game ini juga sudah mendapatkan review positif dari Youtuber terkenal dunia asal Swedia, yaitu PewDiePie.<br />
<br />
<br />
<br />
<b><a href="https://lifestyle.sindonews.com/read/1362988/158/dreadout-film-horor-yang-diangkat-dari-game-buatan-anak-indonesia-1544846964">More</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-4573782212077863852018-02-16T16:30:00.000+07:002018-02-16T16:30:10.082+07:00Dukung Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Ini yang Dilakukan Indra Sjafri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVZHIKT2clUG-vtZRvtnplzfKfuV933oz055EuewHQAF9NidYmGHaPmpdmhndWydvNU8C4DaLzKUrO-ksOTIG17MPBwr9_pTiLoB3qJc2SOMtfjxNabMvkywiehNAKfkRFwPo6snapOqc/s1600/Sekolah+Sepakbola+dan+Futsal+Gradaya+%25287%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVZHIKT2clUG-vtZRvtnplzfKfuV933oz055EuewHQAF9NidYmGHaPmpdmhndWydvNU8C4DaLzKUrO-ksOTIG17MPBwr9_pTiLoB3qJc2SOMtfjxNabMvkywiehNAKfkRFwPo6snapOqc/s1600/Sekolah+Sepakbola+dan+Futsal+Gradaya+%25287%2529.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><a href="http://gradaya.blogspot.com/2015/10/gradaya-fc-di-turnamen-antar-sekolah.html">ilustrasi</a></b></td></tr>
</tbody></table>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Pelatih top nasional Indra Sjafri mendukung upaya Indonesia untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034.<br />
<br />
Menurutnya, ini bukan pekerjaan ringan sehingga perlu persiapan yang matang untuk mewujudkannya.<br />
<br />
Untuk itu, dia dengan Ust. Yusuf Mansyur berkolaborasi untuk mendirikan sekolah sepakbola.<br />
<br />
Lulusan sekolah sepakbola ii diharapkan membawa Indonesia ke ajang Piala Dunia<br />
<b><a href="http://humbahas.blogspot.co.id/2018/02/indra-sjafri-yusuf-mansur-kolaborasi.html"><br /></a></b>
<b><a href="http://humbahas.blogspot.co.id/2018/02/indra-sjafri-yusuf-mansur-kolaborasi.html">Baca selanjutnya</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-63505248226357612422017-10-31T06:00:00.000+07:002017-10-31T06:00:25.556+07:00Menteri Dorong Perbankan Ikuti Langkah Sukses Go-Jek Beradaptasi dengan Dunia Digital<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGs8j_NXE8KapNQOx6y-7o_OIRUtxUunWhBzOJe2Al6Mry_fT_mVj61HYqRkxrF-erv46_LRb2YAcUrKtmrC-37c_uWP7bJP7_0lsX1k2fJ-vvIsfNXlSlzVb2_8WhhESDezqrtlEli4A/s1600/Gojek+vs+Grabbike+300px.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="300" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGs8j_NXE8KapNQOx6y-7o_OIRUtxUunWhBzOJe2Al6Mry_fT_mVj61HYqRkxrF-erv46_LRb2YAcUrKtmrC-37c_uWP7bJP7_0lsX1k2fJ-vvIsfNXlSlzVb2_8WhhESDezqrtlEli4A/s1600/Gojek+vs+Grabbike+300px.jpg" width="284" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyarankan perbankan Indonesia dengan beradaptasi dengan perkembangan dunia digital.<br />
<br />
“Sistem bank yang ada di Indonesia sebaiknya mencontoh sistem keuangan perusahaan eCommerce Indonesia yaitu Go-Jek, sesuai dengan perkembangan ekonomi digital saat ini sehingga perekonomian di Indonesia dapat lebih berkembang," katanya seperti dikutip dari laman Kominfo (27/10).<br />
<br />
Rudiantara menyatakan untuk memajukan perekonomian di Indonesia dan mendukung inovasi generasi muda, ada 7 isu utama dalam dunia digital economy yang m menjadi perhatian Kementerian Kominfo. "Tujuh isu utama yang harus kita perhatikan untuk memajukan perekonomian di Indonesia pertama Human Capital, yang kedua funding start-up, ketigaTaxation, keempat cyber security, kelima ICT infrastructure, keenam consumer protection, dan yang ketujuh logistic,” paparnya.<br />
<br />
<b><a href="http://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=rudiantara-sarankan-go-jek">More</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-83101295824838089432017-02-13T09:26:00.000+07:002017-02-13T09:51:53.002+07:00Begini Panglima TNI Tinjau Pembangunan Jalan Papua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE6DRaKfV6Xa-QbEdr-gcukr_-sQ2K1FcVrCZTRB2rOpGIhjLDvkBAynfpLvYfNG-xoBgYWf1LAht88S9SoHD6E0pmJOKCxXqlBd0NXqt-aQ8pRphgi1cP8H_cnDkA_Mtls0TBWhe0FiA/s1600/gats.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE6DRaKfV6Xa-QbEdr-gcukr_-sQ2K1FcVrCZTRB2rOpGIhjLDvkBAynfpLvYfNG-xoBgYWf1LAht88S9SoHD6E0pmJOKCxXqlBd0NXqt-aQ8pRphgi1cP8H_cnDkA_Mtls0TBWhe0FiA/s320/gats.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Jalan Trans Papua yang dikerjakan oleh TNI dengan panjang sekitar 278,600 Km telah selesai. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama KASAD dan Rombongan mencoba ruas jalan dengan menaiki motor trail.<br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="350" src="https://www.youtube.com/embed/PeQHEzWQljQ" width="100%"></iframe>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="350" src="https://www.youtube.com/embed/VSn4R4AQlkI" width="100%"></iframe></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-16354648696477581422017-01-12T03:19:00.001+07:002019-08-16T20:50:00.491+07:00Roket Mini SS-520 Jepang Mirip Punya LAPAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcpvGrfKKU5Nds_7-IrDZJsa4twBoBfAWKRdHtJhbsAfn3JW4PjMocZFjhe3KaYRuqHsJ28lxf9ONqzaQpTlz7DB1SKIPgDlSaa-wXVwlHTkYr8ZpEJAkMHuElJ_A6I7LxNMr9WRFxqRNC/s1600/DVGiWwBV4AEWaPz-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="798" data-original-width="1199" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcpvGrfKKU5Nds_7-IrDZJsa4twBoBfAWKRdHtJhbsAfn3JW4PjMocZFjhe3KaYRuqHsJ28lxf9ONqzaQpTlz7DB1SKIPgDlSaa-wXVwlHTkYr8ZpEJAkMHuElJ_A6I7LxNMr9WRFxqRNC/s320/DVGiWwBV4AEWaPz-2.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Jepang baru-baru ini mengundurkan peluncuran roket terkecilnya SS-520. (<b><a href="https://m.tempo.co/read/news/2017/01/11/172834927/gara-gara-cuaca-jepang-tunda-peluncuran-roket-super-mini">baca</a></b>)<br />
<br />
Roket ini sepintas mirip punya LAPAN yang masih belum membuat roket-roket yang besar.<br />
<br />
Sementara itu, di isu yang lain, dilaprokan oleh LAPAN, konsorsium roket nasional Indonesia yang diinisiasi oleh Balitbang Kemhan dan Pusat Teknologi Roket Lapan dan pelaksana kegiatan adalah PT Dahana , salah satu program utamanya di tahun 2016 adalah uji terbang roket 3 digit RHan-450 dan telah dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2016 bertempat di stasiun peluncuran roket Balai Uji Teknologi dan Antariksa dan Atmosfer Pameumpeuk, kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicqctHNtBAB87pBj_Ul0Po3ogDj9M6R-Bxg3gB875xyRQSbfBjWbipPyYOBZcIvh37Pa7cFASGCLusik7HDr3JpMxcIovMZnRhO9Q-45SGxVlS-zeC8EOMEDyrm4IgxzWFV1wf87p_EnM/s400/111.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicqctHNtBAB87pBj_Ul0Po3ogDj9M6R-Bxg3gB875xyRQSbfBjWbipPyYOBZcIvh37Pa7cFASGCLusik7HDr3JpMxcIovMZnRhO9Q-45SGxVlS-zeC8EOMEDyrm4IgxzWFV1wf87p_EnM/s320/111.jpg" width="320" /></a></div>
Uji terbang kali ini adalah uji fungsi/dinamis roket jarak 100 km ground to ground RHAN-450. Sebagai Ketua pelaksana kegiatan Kabid Matra Darat Balitbang KemenHan Kol Cpl.Abdullah Sani . Acara dihadiri antara lain Sestama Lapan Drs I L Aridiyo MSi , Deputi teknologi Roket Lapan DR. Rika Andiarti dan Kapustekroket Lapan Drs Sutrisno MT, Kapus Alpalhan Balitbang KemenHan Laksma Budiharja Raden, Dirtekbang PT Dahana Hari Hariswan, utusan dari Presiden RI, serta para pensiunan peneliti Lapan yang telah banyak memberi kontribusi mengenai peroketan Indonesia.<br />
<br />
Roket 3 digit RHan-450 memiliki konfigurasi: diameter 450 mm, panjang total 7100mm massa total 18000 kg, dengan potensial payload 300 kg. Payload menggunakan dua system yaitu telemetri GPS dan Radar serta dilengkapi sensor accelerometer, Gyro yang dapat merekam perilaku roket dan dilengkapi system utk mentransfer data ke ground station. Uji terbang roket pada sudut elevasi 700 dan azimuth 1930 serta required safety area bearing 1480 s/d 2380 dengan radius 140 km. Pada pukul 8.30, roket RHan-450 meluncur baik menembus awan pantai Pameumpeuk.<br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" src="https://www.youtube.com/embed/VBOWl2DWkoE" width="100%"></iframe></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-50748989611728372572016-12-11T20:05:00.001+07:002016-12-11T20:05:59.719+07:00Ketika Saudagar Raja Mandailing Masih Menguasai Ekonomi Singapura<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ikxNSugCa2aW0D6M0hxScz4G1Ro8K8xHHJT-T2dun8C_G732B6mDu_QhRvswAvCZl6P9QISVJr1nvVjatvzdY1wyMBg1UhwKfnPkuYu9GdA4EONs3SPJ14ggjhoLijqLYtz2ZRIxmOw/s1600/Singapore+Quiz+No.+25a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ikxNSugCa2aW0D6M0hxScz4G1Ro8K8xHHJT-T2dun8C_G732B6mDu_QhRvswAvCZl6P9QISVJr1nvVjatvzdY1wyMBg1UhwKfnPkuYu9GdA4EONs3SPJ14ggjhoLijqLYtz2ZRIxmOw/s1600/Singapore+Quiz+No.+25a.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Sejarah Singapura memang lekat dengan Inggris. Tokoh dari Inggris yang disebut-sebut sebagai penggagas berdirinya kota pelabuhan Singapura adalah Thomas Stamford Raffles. Dia berkunjung ke Singapura pada 1819, lalu menjadikan kota itu sebagai wilayah koloni kerajaan Inggris di Asia.<br />
<br />
Sebelum dikontrol oleh Inggris, Singapura ini didiami oleh para nelayan setempat, para bajak laut, dan kemudian menjadi bagian dari kekaisaran kerajaan Sriwijaya, Sumatera. Singapura merupakan wilayah kota perdagangan tersibuk ketika itu.<br />
<br />
Tan Malaka dalam buku berjudul "Dari Penjara ke Penjara", mengatakan pada masa Rafles bahkan penduduk Singapura ketika itu sebanyak 6 ribu orang, dan dikuasai orang-orang Indonesia.<br />
<br />
“Menurut satu statistik yang saya baca dalam ‘Straits limes’ penduduk Singapura baru 6 ribu orang, memang sudah ada orang Tionghoa di masa itu, tapi bangsa Indonesia jauh lebih banyak. Kalau saya masih ingat adalah lebih kurang 90 persen dari semua penduduk,” kata Tan dalam buku itu.<br />
<br />
Bukan hanya soal jumlah penduduk, tetapi hampir seluruh mata pencaharian penduduk di sana masih di tangan orang Indonesia (Melayu, Minangkabau, Jawa, Bugis, Palembang, dan lain-lain). Perusahaan, pelayaran, perikanan, perdagangan, dan lainnya, sebagian besar masih di tangan bangsa Indonesia.<br />
<br />
Apalagi di pedalaman, kata Tan. Semua mata pekerjaan masih di tangan pribumi (Indonesia). Misalnya pertambangan timah yang terkenal ketika itu, semuanya dikuasai oleh orang-orang Indonesia.<br />
<br />
“Disebutkan dalam satu tulisan bahwa menjelang penghabisan abad yang lalu, perusahaan timah terbesar ialah dimiliki dan diusahakan oleh seorang majikan bernama <b>Raja Mandailing</b>,” tutur Tan.<br />
<br />
Namun ketika Singapura dikuasai Inggris, banyak imigran-imigran asing datang ke sana, di antaranya bangsa Tionghoa dan Hindustan. Awalnya mereka juga ada yang bekerja menjadi kuli bersama penduduk pribumi. Tetapi perlahan-lahan, imigran-imigran itu menetap dan jumlahnya kian banyak.<br />
<br />
Kondisi ekonomi mereka juga terangkat, hingga akhirnya banyak orang-orang bangsa Tionghoa dan Inggris justru menguasai perkebunan-perkebunan. Cuma ladang getah ‘setelapak tangan’ luasnya yang dimiliki penduduk asli. Ironisnya, hasil getah setelapak tangan itu pun jatuh ke bawah peraturan “restriction” (pembatasan).<br />
<br />
Pada 1937, kata Tan Malaka, jumlah penduduk Singapura ditaksir mencapai 700 ribu orang. Di antaranya ditaksir 600 ribu orang Tionghoa atau sekitar 85 persen, orang Keling-Hindu sebanyak 70 ribu orang atau 10 persen, sedangkan orang Melayu sebanyak 30 ribu orang atau hanya sekitar 5 persen saja.<br />
<br />
“Demikianlah jatuh perbandingan banyak bangsa Melayu yang semula 90 persen, tapi ketika Inggris masuk, menyusut sampai tinggal 5 persen, atau 1 persen, dari jumlah penduduk dalam waktu satu abad di kemudian hari.”<br />
<br />
Akankah Negara Kesatuan Republik Indonesia belajar dari negara Singapura yang gagal mempertahankan etnis asli bangsa? Atau justru Indonesia akan menyusul negara Singapura dan membiarkan etnis asli Inonesia tergeser dengan etnis pendatang?<br />
<br />
<b><a href="http://www.portalpiyungan.co/2016/12/belajarlah-dari-singapura-dulu-dikuasai.html">More</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-74404223989116713602016-12-11T19:46:00.001+07:002016-12-11T19:46:28.136+07:00Ini Kisah Sukses Elfood yang Menyumbang Roti untuk #SubuhBerjamaah #Spirit212 #MaulidNabi #BogorMengaji<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCAH_iN_aeQL4lfJRY_T6lLPAzJQYfPpPSvPAX75t4nyDZmkzpq2lwgYyngZ0wNHAV7LRfvGCo4k4WzAR37_yRGrP2HnwJUTi4on29bFe-VLgc6r_pWsoFJlDMcAExXPmqKWWVCRr6A/s1600/elfood.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCAH_iN_aeQL4lfJRY_T6lLPAzJQYfPpPSvPAX75t4nyDZmkzpq2lwgYyngZ0wNHAV7LRfvGCo4k4WzAR37_yRGrP2HnwJUTi4on29bFe-VLgc6r_pWsoFJlDMcAExXPmqKWWVCRr6A/s320/elfood.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sebuah poster elfood (ilustrasi) <b><a href="http://www.imgrum.net/user/zatta.men/2090887197">sumber</a></b></td></tr>
</tbody></table>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Sukses mengembangkan industri fesyen hijab di Tanah Air, Elidawati pemilik dari brand Elhijab yang membawahi Elzatta, Dauky, Aira dan Hasana, melahirkan bisnis baru dibidang Food&Beverage muslim, dengan menghadirkan Kampoeng Bakery(KamBek) melalui Elfood.<br />
<br />
KamBek merupakan salah satu pionir Food & Beverage muslim yang menyediakan semua kebutuhan aneka roti halal dan berkualitas. Kehadiran KamBek merupakan bentuk ikhtiar Elhijab bersama Elfood untuk memenuhi kebutuhan makanan halal bagi masyarakat muslim.<br />
<br />
" Bisnis makanan yang utama mendapatkan seritikasi halal hak MUI yang diberikan. Kami ingin menjadi salah satu penggerak bisnis halal di Indonesia," ujar Elidawati CEO Elcorps, saat ditemui di Pasteur Bandung, Sabtu, 13 Februari 2016 dikutip dari<b><i><a href="http://www.dream.co.id/culinary/setelah-bisnis-hijab-elcorps-rambah-industri-kuliner-160213f.html"> dream.co.id.</a></i></b><br />
<br />
Elidawati prihatin dengan makanan yang ada di Indonesia yang banyak beredar tapi tidak memiliki sertifikat halal. Sehingga dia bersama timnya bergerak untuk mengembangkan bisnis kuliner yang bukan hanya mengedepankan kualitas tetapi juga memiliki label halal.<br />
<br />
" Ada 90 persen penduduk Indonesia muslim. Kebutuhan makanan dimanapun dengan label halal. Saya termasuk orang prihatin banyak toko roti cafe masih sedikit yang peduli pengusaha lokal untuk mengambil kepentingan umat Islam. Sehingga label halal jarang ditemui. Ini sesuatu yang miris, kami ingin menjadi salah satu yang menggerakan label halal di tengah makanan," kata perempuan 52 tahun ini.<br />
<br />
Tidak puas dengan memiliki 150 toko fesyen muslim di Indonesia, El sapaan akrab Elidawati akan membuka 30 Kampoeng bakery di seluruh Indonesia tahun ini.<br />
<br />
"Setelah buka di Pasteur Bandung, kita akan rencana membuka 30 toko lagi untuk seluruh kota di Indonesia," tandasnya.<br />
<br />
<b><a href="http://www.dream.co.id/culinary/setelah-bisnis-hijab-elcorps-rambah-industri-kuliner-160213f.html">More</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-36028880516239772622016-08-01T07:34:00.001+07:002016-08-01T07:34:03.696+07:00Melihat Susana MTQ Sidikalang, Kab. Dairi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb1GCsLTKql5vIxBmrbpVRM70gSTsi8yqcbqGg_7kOlf2VJtX4k1JdT3dL8p-asnTbO2TznZdzQF2oYdi9Nzis1wsgRx2om7kBvE3YwxbxWxYD66N97b2uaNS4GBJ0ED9V744zppfM96Sj/s1600/aIMG_5310.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb1GCsLTKql5vIxBmrbpVRM70gSTsi8yqcbqGg_7kOlf2VJtX4k1JdT3dL8p-asnTbO2TznZdzQF2oYdi9Nzis1wsgRx2om7kBvE3YwxbxWxYD66N97b2uaNS4GBJ0ED9V744zppfM96Sj/s320/aIMG_5310.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Masyarakat di Sidikalang.<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ao_6YIIoIOo" width="100%"></iframe></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-24132675914668834812016-07-19T20:58:00.000+07:002016-07-19T20:58:56.038+07:00PT Pindad to acquire European defense company<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOfVNcg3RBrmCNs6q2AqtBsu2DSESQUjM1W0FMgSv4KhVM4xdhzBCBghWLp-ntWMNpCkXEjoQBsCsXheB1mI8eOjPhNC-Q0u1BT1eZ61fiPV7A1K0FEXAMxjyFJxYARjBYedi9qv9fES8/s1600/pindad2.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOfVNcg3RBrmCNs6q2AqtBsu2DSESQUjM1W0FMgSv4KhVM4xdhzBCBghWLp-ntWMNpCkXEjoQBsCsXheB1mI8eOjPhNC-Q0u1BT1eZ61fiPV7A1K0FEXAMxjyFJxYARjBYedi9qv9fES8/s1600/pindad2.JPG" width="320" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Indonesia's PT Pindad (Persero) will soon acquire a defense industry company in one of the European countries in the near future. Plans for the purchase of defense industry companies aimed to create high-tech development in the company.<br />
<br />
"Acquiring a foreign company is not just merely a matter of purely business. But also the acceleration of high technology and supply chain they have, could become a new force to boost the quality of our products to be more competitive in the international defense industry, "said CEO of PT Pindad Silmy karim, said recently.<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://economy.okezone.com/read/2016/07/18/320/1440627/pindad-siap-akuisisi-perusahaan-asing">More</a></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-17540702430295874052016-04-16T23:26:00.000+07:002016-04-16T23:26:25.019+07:00KF-X/IF-X: Jet Tempur Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBeZJU9m-M-a5bOs2zwFo0KE1fTz4fkuhohrrgAZEjyvuBBvX2-R-61S9EtFWgAJ4x6QTeCAfXJZMvlCkwn-2_QkPaijtvAcj_lQjJjPl0khASOX8aC3Bu6X0-S2fIEI1xZz8V2P4LIMhl/s1600/Pembuatan+Prototype+Pesawat+Tempur+IFX+ke+Tiga+dilakukan+di+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBeZJU9m-M-a5bOs2zwFo0KE1fTz4fkuhohrrgAZEjyvuBBvX2-R-61S9EtFWgAJ4x6QTeCAfXJZMvlCkwn-2_QkPaijtvAcj_lQjJjPl0khASOX8aC3Bu6X0-S2fIEI1xZz8V2P4LIMhl/s1600/Pembuatan+Prototype+Pesawat+Tempur+IFX+ke+Tiga+dilakukan+di+Indonesia.jpg" height="404" width="640" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Proyek KF-X berawal dari keinginan Korsel mengganti armada pesawat tempur F-4 dan F-5 yang habis masa pakainya pada 2025-2026 dengan 250 pesawat tempur generasi 4,5.<br />
<br />
Tender proyek dimenangi konsorsium KAI dengan perusahaan pembuat alutsista Amerika Serikat, Lockheed Martin. Korsel kemudian menawarkan kerja sama penyertaan modal dalam proyek ini ke Indonesia. Dengan penyertaan modal 20 persen, Indonesia akan membawa pulang 50 pesawat tempur yang cukup untuk mengisi tiga skuadron.<br />
<br />
Namun, sebelum produksi massal itu, KAI dan PT DI harus bekerja sama dan sampai 2021 menyelesaikan enam prototipe. Salah satu di antara prototipe ini akan menjadi milik Indonesia dan diharapkan menjadi cikal bakal pesawat tempur Indonesia Fighter Experimental (IF-X). Selain itu, tambah Timbul, PT DI juga akan menjadi perusahaan yang memproduksi bagian ekor kanan semua pesawat tempur KF-X.<br />
<br />
PT DI pun mulai membangun hanggar dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Sayangnya, Indonesia belum memiliki izin ekspor dari Amerika Serikat untuk memproduksi pesawat tempur. Dalam pertemuan dengan Menhan Ryamizard Ryacudu, Menhan Korsel Han Min-Koo mengatakan akan mendukung Indonesia mendapatkan izin ekspor ini.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zFMuPIjwLlU" width="100%"></iframe></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-34484040352842342512016-04-12T01:32:00.000+07:002016-04-12T01:32:21.856+07:00Kusrin, Dari Kuli Bangunan ke Pemilik Pabrik TV<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EaffHdFmEWlbuWUZJiPMdc6GfK1UuLWhsMY1zPqWvbM449GVU5V2w_UkRIkGZAJ4rV9SxN_P3gRkpQTJz_UJr5kDck6iDAfI5_8okiO4U3eZZ_5dH5dVZBbAM4H1MU4jluWl2QlwvA/s1600/kusrin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EaffHdFmEWlbuWUZJiPMdc6GfK1UuLWhsMY1zPqWvbM449GVU5V2w_UkRIkGZAJ4rV9SxN_P3gRkpQTJz_UJr5kDck6iDAfI5_8okiO4U3eZZ_5dH5dVZBbAM4H1MU4jluWl2QlwvA/s320/kusrin.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Saat bertemu dengan Menteri Perindutrian Saleh Husin, Selasa (19/1/2016), Kusrin menceritakan awal mula usahanya hingga berhasil dan akhirnya bisa memperoleh pengakuan dari orang no.1 di Indonesia.<br />
<br />
Usaha Kusrin berawal dari merakit radio bekas seharga Rp 80.000 hingga jadi bagus dan laku dijual seharga Rp 200 ribu. Dari hasil jual radio itulah lantas dijadikan Kusrin sebagai modal untuk membeli perangkat telekomunikasi pesawat radio FM yang digunakannya untuk berkomunikasi dengan sesama tukang service di Karanganyar dekat rumahnya. Berbagi ilmu baru tentang tehnik perakitan barang elektronik serta berbagi pengalaman sesama pelaku usaha jasa service elektronik.<br />
<br />
Kisah Kusrin bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin<br />
<br />
Ketekunan Kusrin yang terus-menerus dilakukan dari kegiatan bongkar pasang barang elektronik berbuah manis. Ia akhirnya mampu merakit satu unit televisi utuh memanfaatkan tabung bekas monitor komputer. Tak ada sekolah khusus yang Kusrin geluti hingga ia mampu memodifikasi tabung monitor komputer, kesemua yang ia lakukan berbekal otodidak. Dari mulai membongkar barang bekas elektronik lalu ngutak-ngatik hingga merakit kembali perangkat tersebut, dilakukan Kusrin sendiri.<br />
<br />
Tidak gampang bagi seorang Kusrin yang pada akhirnya menjadi perakit barang barang bekas elektronik. Tanpa adanya ketekunan dan usaha keras rasanya mustahil bagi seseorang untuk merekayasa tabung monitor komputer menjadi televisi. Sedikit yang tahu memanfaatkan peluang itu dan Kusrin mampu.<br />
<br />
Mendaur ulang satu barang hingga jadi bernilai adalah tentang ketekunan dan kreatifitas. Tapi jika itu daur ulang elektronik dan dilakukan oleh seseorang yang hanya lulusan SD rasanya fantastis, Luar biasa.<br />
<br />
Seiring berjalan waktu, usaha perakitan elektronik dari barang bekas Kusrin bertambah maju. Hingga ia bisa mempekerjakan 35 karyawan dan memproduksi televisi dalam jumlah ratusan. Kusrin mengatakan setidaknya sehari bisa menjual hingga 150 unit televisi. Televisi produksi Kusrin yang bermerk Veloz, Maxreem dan Zener dijual dengan harga Rp 500 ribu/unit. Dengan perhitungan jumlah pesawat televisi yang terjual perhari, Isi saku Kusrin bisa mencapai Rp 75 juta dalam sehari.<br />
<br />
Kusrin menuturkan, sebelum usahanya digerebek oleh pihak keamanan sampai akhirnya vakum, Kusrin sempat merasakan buah manis kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Dibantu 35 karyawannya, Kusrin bisa memproduksi televisi dalam jumlah banyak.<br />
<br />
Perakit barang bekas elektronik dari Karanganyar ini sempat merasakan buah manis kerja kerasnya selama bertahun-tahun. hingga pada tanggal 11 Januari 2016, Kejaksaan Negeri Karanganyar menghancurkan hingga 116 unit televisi hasil usahanya.<br />
<br />
Alasan penggrebekan hingga pemusnahan Televisi hasil rakitan Kusrin ini adalah karena belum adanya Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Padahal izin perdagangan, izin siup, izin gangguan (Amdal)serta izin industri sudah diurus semua saat pertama sang Perakit barang bekas elektronik itu mulai beroperasi. Ternyata SNI yang mengganjalnya.<br />
<br />
Setelah sempat vakum, tutup usaha dan terpaksa mereumahkan 35 orang karyawannya karena usaha Perakitan barang bekas elektronik yang digeluti Kusrin disita dan dimusnahkan, Kini ada kisah Kusrin baru. Pilu yang dirasakannya didengar serta diperhatikan pemerintah.<br />
<br />
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memberikan SNI kepada UD Haris Elektronika yang bergerak dibidang usaha perakitan TV milik Kusrin. Selain memberikan label pemberitahuan bahwa produk televisi hasil rakitannya menggunakan komponen bekas tabung layar komputer, Usaha Kusrin dinilai pemerintah juga telah memenuhi seluruh kriteria yang diperlukan seperti penggunaan komponen baru untuk casing dan mesin.<br />
<br />
“Untuk inovasi yang telah dilakukan IKM UD Haris Elektornika, hingga produk TV buatannya dinyatakan lolos uji di Balai Besar Barang Teknik dan berhak mendapatkan serifikat SNI,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di sela-sela acara pemberian sertifikat SNI kepada Kusrin, di kantor Kementerian Perindutrian, Selasa (19/1/2016).<br />
<br />
Kusrin harus menguras isi kantong saku Rp 35 juta untuk mengurus Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan rincian Rp 20 juta untuk sertifikasi, Rp 5 juta untuk pengujian sample per merek. Karena UD Haris Elektornika punya 3 merek jadi total Rp 15 juta untuk pengujian sample per merek. Modal usahanya telah habis. Kusrin berharap bisnisnya merakit TV dari tabung monitor bisa berjalan lagi.<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.isisaku.com/kisah-kusrin-perakit-tv-dari-karanganyar/"><br /></a>
<a href="http://www.isisaku.com/kisah-kusrin-perakit-tv-dari-karanganyar/">More</a></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-80896267000900080462015-09-05T05:30:00.000+07:002015-09-05T05:33:17.803+07:00Kisah Orang Indonesia Penemu 4G<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxCoIkEQBPCTywDbTASWay46bKxEpD42Jpj2n30PedqG1hxBgf6nIatdq-OicEy8-yyp_mdMfsFaOTNny7ecPq-o6JxQpmVXj7dDXz1QQKQwlr6UcVfwpkuPzjw6vnXxgZQT3Auqv4lg/s1600/4g.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxCoIkEQBPCTywDbTASWay46bKxEpD42Jpj2n30PedqG1hxBgf6nIatdq-OicEy8-yyp_mdMfsFaOTNny7ecPq-o6JxQpmVXj7dDXz1QQKQwlr6UcVfwpkuPzjw6vnXxgZQT3Auqv4lg/s320/4g.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="http://indonesia-success-stories.blogspot.my/"><b>INDONESIA'S SUCCESS STORIES</b></a> -- Panggung Achmad Bakrie Award Rabu lalu (10/12) menjadi salah satu bentuk apresiasi masyarakat Indonesia atas prestasi fenomenal Anwar, begitu dia kerap disapa. Dia meningkatkan level telekomunikasi global lewat teknologi 4G. Sebuah teknologi yang awalnya dianggap remeh sebagian kalangan.<br />
<br />
Begitu perhelatan award selesai, Anwar langsung menjadi pusat perhatian. Para undangan berebut untuk berfoto bersama ilmuwan muda nan genius itu. Dengan sabar Anwar melayani permintaan foto tersebut. Tidak lupa, dia mengajak pujaan hatinya, Sri Yayu Indriyani Rochandi, untuk ikut berdiri satu frame.<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.jpnn.com/read/2014/12/17/276008/Mengenal-Khoirul-Anwar,-Tukang-Ngarit-Penemu-Teknologi-4G-"><br /></a>
<a href="http://www.jpnn.com/read/2014/12/17/276008/Mengenal-Khoirul-Anwar,-Tukang-Ngarit-Penemu-Teknologi-4G-">More</a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3NzRDRh_K9cgtXwQ5cjV4X7iXF4ZVT4QdDxJkHb-gvaG2Fi6dEsbTnDJxRQhzicv2nyiWVJCshc6Gp3S4nOZZ0oGWfC25PCWXBt15NnOhVYIWaOFogfsfUWvK0JGyDR_KCA43S1Blpg/s1600/bea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3NzRDRh_K9cgtXwQ5cjV4X7iXF4ZVT4QdDxJkHb-gvaG2Fi6dEsbTnDJxRQhzicv2nyiWVJCshc6Gp3S4nOZZ0oGWfC25PCWXBt15NnOhVYIWaOFogfsfUWvK0JGyDR_KCA43S1Blpg/s320/bea.jpg" width="113" /></a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-9091650218256830322014-08-27T08:39:00.002+07:002019-08-16T20:52:52.750+07:00280 Peneliti Ikuti Konferensi IPTEK ASEAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5f3nEZfZOqlTjhvLRdWd0fCu4alpCTTxitvRg4d_-wXb8cGpbU1HW6NhsSdBrI7jC4Pxty6lL94Isw9j1Mm-Xd171o22oAnJGXuhvp7C464wk_yYTF89CsWyjMnnWP0hWHxpsqGC7ZasH/s1600/6.ASEAN+Economic+Community_Logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="716" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5f3nEZfZOqlTjhvLRdWd0fCu4alpCTTxitvRg4d_-wXb8cGpbU1HW6NhsSdBrI7jC4Pxty6lL94Isw9j1Mm-Xd171o22oAnJGXuhvp7C464wk_yYTF89CsWyjMnnWP0hWHxpsqGC7ZasH/s1600/6.ASEAN+Economic+Community_Logo.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi<br /><br /><br /></td></tr>
</tbody></table>
Sebanyak 280 peneliti dari berbagai negara di dunia mengikuti Konferensi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ASEAN 2014 (The 4th Science Congress and Sub Committee Conference of ASEAN) di Bogor, Jawa Barat, 18-19 Agustus 2014.<br />
<br />
"Ini acara tiga tahunan Komite Iptek ASEAN. Secara kebetulan pelaksanaannya di bulan Agustus, jadi kita masukkan saja dalam rangkaian Harteknas (Hari Kebangkitan Teknologi Nasional)," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta usai membuka konferensi Iptek bertema 'Inovasi untuk Komunitas ASEAN yang Lebih Baik' tersebut di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin.<br />
<br />
Dalam konferensi ini, menurut dia, Komite Iptek ASEAN akan berbicara soal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saling bertukar pikiran soal Iptek, bahkan memungkinkan terdapat transaksi antar negara ASEAN terkait teknologi dari 10 negara di Asia Tenggara.<br />
<br />
"Kita ingin ASEAN berubah dari menekankan penggunaan bahan material ke 'knowledge base economy' sehingga ada nilai tambah di sana," ujar Menristek.<br />
<br />
Jika teknologi telah dikuasai dari hulu hingga hilir, ia merasa yakin akan buka kesempatan kerja lebih besar bagi masyarakat ASEAN.<br />
<br />
Sebelumnya, pada pembukaan konferensi ia mengatakan bahwa pembahasan akan terfokus pada topik inovasi pangan, energi, dan air, serta topik lain terkait pengembangan ASEAN. Konferensi juga dibagi dalam delapan sesi paralel yakni subkomite Iptek kelautan, subkomite Iptek material, subkomite Iptek energi berkelanjutan, subkomite Mikroelektronika dan Teknologi Informasi, subkomite bioteknologi, subkomite meteorologi dan geofisika, dan subkomite teknologi antariksa.<br />
<br />
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana The ASEAN Conference Science and Technology 2014 (ASEAN COST)Estiko Rijanto dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan sebanyak 280 peserta dan undangan dalam konferensi ini hanya 70 persen dari total pendaftar.<br />
<br />
"Sebenarnya yang mendaftar banyak, tapi karena keterbatasan waktu dan tempat kita pilih 280 peserta dan undangan. Selain pembicara kunci ada 140 pembicara lain dari Indonesia," ujar dia.<br />
<br />
Pembicara asing yang dihadirkan Kementerian Riset dan Teknologi ada dari Swedia, Seychelles, India, Jepang, Tiongkok, dan Taiwan. Total pembicara asing 45 orang, sedangkan peserta asing sebagai pendengar 12 orang dan dari Indonesia 83 orang.<br />
<br />
Beberapa pakar yang akan mengisi konferensi antara lain CEO LundaVision dari Swedia Dr Sven-Thore Holm, CEO EdWarTech and Ctech Dr Warsito P Taruno, Dr Haruo Takeda dari Hitachi Ltd Japan, Director Central Food Technological Research Institute India Profesor Ram Rajasekhran. (antara)
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-88797526679680557082010-06-29T00:57:00.000+07:002010-06-29T00:58:26.981+07:00Wow, Indonesia Pengguna Opera Mini Terbesar di Dunia<img src ="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/04/16/1059133620X310.JPG" align= "left" border=3 width="560" HSPACE=5 >Laporan Mobile Web Opera untuk bulan Mei 2010 mencatat Indonesia sebagai negara dengan pengguna Opera Mini terbesar di dunia. Ini merupakan momentum untuk pertama kalinya setelah Rusia bertengger di urutan teratas lebih dari dua tahun terakhir.<div class="fullpost"><br />Hal tersebut didoorng tumbuhnya jumlah pengguna Opera Mini di Indonesia yang sangat mengesankan yakni 317 persen sejak tahun 2009. Dalam daftar 10 handset favorit pengguna Indonesia ketika melayari web dengan Opera Mini, semuanya tercatat Nokia dengan berbagai tipe. Sementara daftar 10 situs yang paling banyak dikunjungi sebagian besar merupakan situs asing dan hanya satu situs lokal yang masuk daftar tersebut.<br /><br />Di Indonesia, Opera Mini memiliki pangsa pasar lebih dari 76 persen atas mobile browsing di bulan Mei 2010 menurut data dari situs StatCounter. Halaman Web yang dilihat pengguna Indonesia dan pertumbuhan pengguna unik sejak bulan Mei 2009 naik masing-masing sebesar 570,6 persen dan 317,1 persen.<br /><br />Secara global, Opera Mini telah memiliki lebih dari 61,4 juta pengguna, yang jumlahnya meningkat 142 persen sejak Mei tahun kemarin. Tidak disebutkan berapa persen pengguna dari Indonesia. Setelah Indonesia, negara 10 papan atas dari penggunaan Opera Mini di bulan Mei 2010 adalah Rusia, India, Cina, Nigeria, Ukraina, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Vietnam dan Inggris.</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-67782845012711152862010-06-28T05:56:00.000+07:002019-08-16T20:57:20.015+07:00Sapu Angin: Mobil Futuristik Buatan ITS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFFYgL0YZfQpighZaz9ycddfxPq1qD5o7QksIQd670lZj946t0ClsKMHfHAwMKpHuFj-0L3S_e8oAXE4QLPKtx1iOyn73w72ZJH6PQ68G5U_2dq0doZGM5rEbX39HDziO1hrehY8R4Cqk/s1600/photomain-sapu-angin-ITS-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFFYgL0YZfQpighZaz9ycddfxPq1qD5o7QksIQd670lZj946t0ClsKMHfHAwMKpHuFj-0L3S_e8oAXE4QLPKtx1iOyn73w72ZJH6PQ68G5U_2dq0doZGM5rEbX39HDziO1hrehY8R4Cqk/s1600/photomain-sapu-angin-ITS-5.jpg" data-original-height="517" data-original-width="920" height="179" width="320"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, meluncurkan dua mobil masa depan, Senin (11/1). Dua mobil yang diberi nama 'Sapu Angin 1' dan Sapu Angin 2 ini disebut hemat dalam pemakaian bahan bakar minyak (BBM).<br />
<div class="fullpost">
<br />
Peluncuran yang ditandai dengan running test itu disaksikan Presiden Direktur PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi, karena kedua mobil itu akan ikut dalam kompetisi internasional "Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010" di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, 8-10 Juli.<br />
<br />
"Sapu Angin 1" merupakan mobil futuristic prototypes mirip gokart dengan target satu liter BBM untuk jarak tempuh 1.000 kilometer," kata manajer tim Sapu Angin 1, M. Agus Setiawan.<br />
<br />
Sementara itu, mobil "Sapu Angin 2" merupakan mobil urban concept vehicle mirip mobil roda empat yang konvensional, namun hanya berisi 1-2 penumpang dengan target satu liter BBM untuk jarak tempuh 300 kilometer.<br />
<br />
"Target Sapu Angin 1 memang juara, tapi target Sapu Angin 2 adalah diproduksi untuk mobil masa depan pada 25-30 tahun mendatang," kata mahasiswa Jurusan Teknik Mesin pada Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS Surabaya itu. Menurut dia, kedua mobil itu dirancang mahasiswa ITS sendiri yang "berguru" kepada alumni ITS dan "bos" perusahaan pabrikasi kapal PT Maroline Maju Utama.<br />
<br />
"Ada 14 mahasiswa angkatan 2005 dan 2006 yang bekerja keras merancang dan membuat kedua jenis mobil itu, setelah berguru selama seminggu kepada perusahaan pabrikasi kapal di Kenjeran, Surabaya itu. Kami memulai rencana pada Agustus 2009," paparnya.<br />
<br />
Namun, katanya, pihaknya juga belajar dari sejumlah juara dalam lomba mobil hemat BBM tingkat internasional di Eropa yang sudah berlangsung sejak 25 tahun silam, yakni konsep monoqouce atau kerangka mobil dan body mobil dalam satu rangkaian. "Semuanya dilakukan mahasiswa sendiri mulai dari membuat desain, mencari bahan baku, mengelas, melakukan pembubutan, dan seterusnya hingga selesai," tuturnya menjelaskan.<br />
<br />
Ditanya kelebihan mobil "Sapu Angin" itu, ia mengaku konsep monoqouce membuat mobil terasa ringan, kemudian sistem injeksi pada mesin (EFI) membuat mobil hemat BBM dan ramah lingkungan dibandingkan dengan sistem karburator (sistem semprot). "Bobot mobil juga berkisar 35-40 kilogram dengan bahan baku fiberglas untuk body, sedangkan kerangka menggunakan poly-euretane (gabus padat)," tuturnya menambahkan.<br />
<br />
Dengan konsep itu, tim ITS yakin akan menang dalam kompetisi SEM tingkat Asia yang pertama kali digelar, apalagi pengalaman mahasiswa ITS merancang sepeda motor dan mobil hemat BBM merupakan modal berharga untuk lomba mobil berkecepatan maksimal 25 kilometer per jam itu.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-58774496095969784772010-06-25T19:03:00.000+07:002019-08-16T20:58:11.087+07:00Dosen Universitas Brawijaya Ciptakan Kompor Biomassa Tanpa Asap<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnY8yXu7opnrrDv6PxJ05mLmn2RHAIR-UABNbFt4zkXKN31qtglnTtAS5hoibPilDFleaSr5sKKxcD_EOI1XDuwIhSOQXP2DqyPEWGehVhq5DoQ5ciqwI9TL8GGIq68ptmcUTdVndSL64/s1600/Prime-cookstove-jumbo-front.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnY8yXu7opnrrDv6PxJ05mLmn2RHAIR-UABNbFt4zkXKN31qtglnTtAS5hoibPilDFleaSr5sKKxcD_EOI1XDuwIhSOQXP2DqyPEWGehVhq5DoQ5ciqwI9TL8GGIq68ptmcUTdVndSL64/s1600/Prime-cookstove-jumbo-front.jpg" data-original-height="1200" data-original-width="809" height="320" width="215"></a></div>
Nurhuda, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan kompor biomassa yang tak mengeluarkan asap. Kompor yang diberi nama UB-03 ini menggunakan sistem gasifikasi terpanaskan dan pembakaran secara turbulen. "Prinsip kerjanya dengan mengelola asap menjadi api," katanya, Jumat (25/6).<br />
<div class="fullpost">
<br />
Menurut Nurhuda, kunci pengolahan asap menjadi api adalah pada gerak turbulen atau gerakan mengaduk yang menyebabkan pembakaran menjadi sempurna. Gerakan turbulen ditimbulkan aliran gasifikasi terpanaskan dan aliran udara sekunder. Namun alirannya mengarah ke bawah atau bertolak belakang dengan nyala api yang ke atas dari sumber pembakaran biomassa.<br />
<br />
Prinsip aliran udara tersebut dinamakan counter flow burning mechanism, yaitu mekanisme aliran udara melawan arah api ke atas. "Inilah yang tu menyebabkan pembakaran yang lebih efisien," ujar Nurhuda.<br />
<br />
Dengan mekanisme itu, diperoleh keuntungan selain asap bahan bakar lebih sempurna terbakar, juga sebagian lidah api yang menjulur ke bawah bisa menyebabkan suhu ruang bawah makin tinggi.<br />
<br />
Kenaikan suhu ruang bawah mempermudah proses gasifikasi terpanaskan. Pemanfaatan suhu gasifikasi yang mencapai 200 derajat celsius merupakan efisiensi pemanfaatan panas dari pembakaran sumber biomassa. "Kompor UB-03 menjawab tantangan energi bersih dengan teknologi tepat guna," kata Nurhuda.<br />
<br />
Kompor UB-03 merupakan pengembangan dari Kompor UB-01 dan Kompor UB-02 yang diciptakan Nurhuda. saat ini, Kompor UB-03 sedang dalam proses pengurusan hak paten.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-66893909323374208692010-06-19T22:17:00.000+07:002019-08-16T21:00:03.481+07:00Indonesia: Hundreds of Companies Participate in International Franchise Exhibition<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6oXbOozVZ3zrjs_x72CSnz02t6PzFNguuwP6yVWivr4RpNEB4Vos8v4aak9LledzCONuF8ElOB4SQQZ10AAxJG-JxLu68-SB43f5edB_ko1XeYB0HkFIcS_zIxb28Re3qENcvSUKKDVDt/s1600/franchise_homepage.gif" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6oXbOozVZ3zrjs_x72CSnz02t6PzFNguuwP6yVWivr4RpNEB4Vos8v4aak9LledzCONuF8ElOB4SQQZ10AAxJG-JxLu68-SB43f5edB_ko1XeYB0HkFIcS_zIxb28Re3qENcvSUKKDVDt/s1600/franchise_homepage.gif" data-original-height="372" data-original-width="452" height="263" width="320"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">illustratio<br /><br /><br /></td></tr>
</tbody></table>
The International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference/IFRA) will open today.<br />
<br />
“This year, 160 companies from Indonesia, Malaysia, Singapore and the Philippines will participate in the event," said the Domestic Trade Director General, Subagyo, in his opening speech of IFRA at the Jakarta Convention Center (JCC), today.<br />
<div class="fullpost">
<br />
In this event, franchise owners can meet with more than 18.000 potential investors.<br />
<br />
The exhibition is expected to increase interest in the franchise business in order to and achieve the 12 percent growth target. As an example, as of June last year, around 42.900.000 franchise stores and business opportunities were registered.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-58766403054345821232010-06-15T13:56:00.000+07:002010-06-15T13:57:06.671+07:00100% Cinta Produk Indonesia<img src ="http://image.tempointeraktif.com/?id=37862&width=274" align= "left" border=3 width="560" HSPACE=5 >Pada Rabu (9/6), Sarinah Department Store yang ber-tagline Experiencing Colorful Indonesia, mempersembahkan Kebangkitan Sarinah dengan tema 100% Cinta Produk Indonesia. Kebangkitan Sarinah dituangkan dalam bentuk perubahan pelayanan, barang dagangan lebih lengkap, khususnya handicraft dan batik di lantai 3, 4 dan 5 dengan wajah baru, serta lantai Ground menyediakan produk fashion khusus wanita, lantai Upper Ground khusus pria, lantai 1 pakaian anak-anak dan stationary, dan lantai 3 produk-produk muslim. Tidak ketinggalan ruang tunggu VIP di lantai 4 serta coffee shop yang menjual produk oleh-oleh Nusantara dan herbal. Kopi khas Sarinah yang diolah dan diramu khusus tersedia di coffee shop ini.<div class="fullpost"><br />Jimmy Gani, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) mengatakan, "Sarinah telah kembali kepada khasanahnya, menjual produk Indonesia dan dapat bersaing dengan department store asing. Oleholeh daerahpun dapat ditemui di Sarinah .Lebih unik lagi, di Sarinah Thamrin ada batik ramah lingkungan, hasil kerja sama dengan Clean Batik Initiative yang diprakarsai EKONID (Perkumpulan Ekonomi Indonesia - Jerman)". Acara ini merupakan kerjasama Sarinah dengan Departemen Perdagangan dalam rangka mendukung gerakan 100% Cinta Indonesia (ACI). Sarinah sebagai BUMN didukung Kementerian BUMN, Departemen Pariwisata dan Kebudayaan, serta KADIN Indonesia Komite British & Eropa Barat. Acara selama 25 Mei-13 Juni ini berisi food festival, kesenian musik, graffiti art dan Art Garage.</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-27238717994551625702010-06-14T14:52:00.000+07:002010-06-14T14:54:28.144+07:00Professional Training Course on Nuclear Safety in Indonesia<img src ="http://bapeten.go.id/modul/info_news/img_detail.php?detail_id=1358&jen=1" align= "left" border=3 width="560" HSPACE=5 >Untuk menyiapkan kompetensi dasar menuju SDM pengawas yang profesional di bidang Keselamatan Instalasi Nuklir, Balai Pendidikan dan Latihan BAPETEN, Cisarua, Bogor, mulai menyelenggarakan Basic Professional Training Course on Nuclear Safety, Senin (17/05/10) pagi.<div class="fullpost"><br />Pendidikan dan latihan yang dijadwalkan berlangsung 17 Mei – 2 Juni 2010 ini, dibuka secara resmi oleh Plh. Deputi Perijinan dan Inspeksi Dedy Sunaryadi, disertai Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Andajani Muljanti, Kepala Seksi Program dan Evaluasi Aris Sanyoto, serta Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan Evin Yuliati. <br /><br /><a href="http://bapeten.go.id/?modul=news&unit_id=&info_group_id=&st=0&ha=&menu=detail&info_id=556">More</a></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-44067127874680901302010-05-28T04:41:00.000+07:002010-05-28T04:43:33.416+07:00ITB Super Energy Saving Lamp Prototype Costs Rp100,000<img src ="http://www.bombayharbor.com/productImage/0756585001242992696/Energy_Saving_Lamp_Cfl_Spiral_Lamp.jpg" align= "left" border=3 width="560" HSPACE=5 >A group of Electrical Engineering students from Bandung Technological Institute only needs Rp100,000 to make asuper energy saving house lamp.<br /><br />All the components are locally made.<br /><div class="fullpost"><br />According to member of Ganesha Lamp Adhi Ichwan Kurniawan, their lamp innovation use 49 light-emitting diode (LED), controller, stabilizer, lamp holder, cable and lamp cover.<br /><br />All the components, priced Rp100,000, could be easily found in electronic stores.<br /><br />The lighting, at the moment named Ganesha Lamp, on 3 May obtained the first rank in theITB Entrepreneurship Challenge 2010.<br /><br />The team, comprised of three members, arranges 49 LED lamps to light up one by one in order to save energy.<br /><br />In order to look like they light up at the same time, Adhi Ichwan Kurniawan, Fela Rizki Wardana, and Fadolly Ardin, set an interval of 400 nanoseconds in each lighting.<br /><br />The best product in Indonesian student’s business ideas competition is also cheap.<br /><br />They calsulated that the 3 watt lamp which is equal to 100 watt lamp could be sold half of the prototype production cost.<br /><br />“If it were mass produced, the cost of the lamp would be Rp,000-Rp50,000 per lamp,” said Fadolly Ardin.<br /><br /><br />The last year student admitted that the initial price seems expensive.<br /><br />But if one considers the saving made by using the LED lamp, which is expected to last up to five years, the electricity cost would be cheaper.</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-20231603446709636262010-05-25T03:40:00.000+07:002010-05-25T03:41:05.704+07:00Merek Laptop Lokal Makin Kuat<img src ="http://us.detikinet.com/images/content/2010/05/24/317/laptopkeyb285.jpg" align= "left" border=3 width="560" HSPACE=5 ><div class="fullpost">Dengan harga yang miring serta strategi promosi yang jitu, laptop lokal makin mengambil posisi. Bahkan saat ini Advan dan Axioo saling salip memperebutkan posisi nomer tiga.</div><br /><br />Demikian diungkapkan oleh Teddy Tjan, Marketing Director PT Intech Surya Abadi (pemilik merek Advan) di sela-sela penandatanganan kerjasama dengan Telkomsel di Rice Bowl, Bandung, Senin (24/5/2020) sore.<br /><br />"Data dari GFK (perusahaan riset pasar-red), pada kuartal I 2010 merek lokal menempati posisi ketiga dan keempat di bawah Acer dan HP. Kita (Advan - red) saling bersaing dengan Axioo," ungkapnya.<br /><br />Diakui oleh Teddy, dari semua merek lokal yang beredar memang porsinya masih di bawah 10 persen dari total pangsa pasar laptop (notebook dan netbook - red). Namun ia menargetkan hingga akhir tahun ini, minimal 10 persen pangsa pasar bisa mereka garap.<br /><br />"Memang jauh dari Acer dan HP. Tapi kita terus mendorong brand kita. Ya, syukur-syukur bisa nomer dua," katanya optimis.<br /><br />Ditanya pendorong utama dari raihan ini, Teddy mengaku bahwa penjualan netbook sangat mendongkrak penjualan mereka. "Sekarang dengan harga murah dan kualitas yang bisa bersaing dengan merek-merek yang sudah terkenal, siapa sih yang ngga mau. Apalagi seri Vanbook (tipe netbook milik advan) sudah mengadopsi teknologi tercanggih yang ada di pasaran," jelasnya.<br /><br />Vanbook merupakan seri netbook Advan yang menggunakan prosesor Intel Atom N450 dengan chipset Intel NM10. "Cuma 3 merek di pasaran yang menggunakan prosesor N450. Selain kita ada HP dan Acer. Jadi wajar jika produk kita bisa diterima pasar," tukasnya.<br /><br />Dalam kerjasamanya dengan Telkomsel, Advan menyediakan paket bundling Vanbook dan modem Advan. Pelanggan bisa mendapatkan bonus gratis internet sebesar 125 MB per bulan selama 6 bulan.<br /><br />"Kita berikan benefit bagi pelanggan kami yang membeli modem Advan. Kita akan terus lakukan penetrasi untuk pelanggan bundling," kata Iwan Dharmawan, Manager Broadband Bundling Telkomsel di tempat yang sama.<br /><br />Saat ini, sambung Iwan, sudah ada 225.000 pengguna modem bundling. Angka ini masih kecil jika dibandingkan dengan total pengguna broadband Telkomsel yang<br />telah mencapai 2,5 juta pelanggan. "Kita targetkan bisa mencapai 10 persen dari pelanggan broadband yang menggunakan produk bundling," tutupnya.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-13205008031274782182010-05-12T00:11:00.000+07:002016-07-19T21:02:16.979+07:00Panel Surya ITB Masuk Final Kompetisi Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIGgmH7LZC9m1nsdD-C1GiBz2UOLL8xyjb8cPEia0p-W1blOBh" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIGgmH7LZC9m1nsdD-C1GiBz2UOLL8xyjb8cPEia0p-W1blOBh" /></a></div>
-Tim Palapa II dari Himpunan Mahasiswa Elektroteknik Institut Teknologi Bandung memasang panel surya agar masyarakat sebuah desa di Garut, Jawa Barat, bisa hidup mandiri.<br />
<div class="fullpost">
<br />
Proyek itu masuk dalam daftar 3 finalis kompetisi Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Presidents' "Change the World". Lomba tersebut mengajak mahasiswa menerapkan teknologi untuk mengatasi masalah nyata di masyarakat. <br />
<br />
Menurut koordinator teknis sel surya Tim Palapa II Ryan Triadhitama, mereka ingin membantu masalah ekonomi, kesehatan, dan pendidikan warga desa dengan memakai energi matahari. Lokasi yang dipilih berada di Kampung Babakan Palahan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Desa itu selama ini terisolir dan tidak ada listrik," katanya di kampus ITB, Selasa (11/5).<br />
<br />
Informasi kondisi desa yang mulai dihuni sejak 1960-an itu didapat dari pedagang di warung kampus. Sejak 2008, mereka merintis pemasangan sel surya di sana. "Lamanya pemasangan karena kami awalnua kesulitan sponsor," ujar mahasiswa angkatan 2006 itu. <br />
<br />
Proyek itu memakan dana tak kurang dari Rp 120 juta. Paling mahal untuk membeli 10 papan sel surya yang dipasang di atas atap dua masjid. Masing-masing papan berukuran 120 x 80 sentimeter. Sejak 10 April lalu, instalasi itu telah mantap bekerja untuk menghasilkan listrik 1.000 Watt. <br />
<br />
Daya sebesar itu, kata Ryan, bukan untuk menerangi rumah warga yang selama ini gelap gulita. Alasannya agar penduduk tak hidup konsumtif. "Ketika kami tanya, mereka akan pasang TV dan lain-lain," ujarnya. <br />
<br />
Alhasil, menurut staf distribusi listrik Kharisma Surya, setrum hanya mengalir untuk posyandu, rumah baca, mengumandangkan azan dari masjid, penerang jalan, serta inkubator dan penerang 4 kandang ayam bersama. Tujuannya agar 200 kepala keluarga di 4 rukun tetangga yang hidup bertani itu bisa mendapat penghasilan tambahan dari beternak dan bisa membiayai sendiri perawatan alat. <br />
<br />
Panel surya itu bekerja mulai pukul 8 pagi hingga 3 sore. Listriknya secara keseluruhan bisa dipakai selama 8 jam. Menurut Ryan, mereka hanya merakit komponen yang diperlukan tanpa inovasi atau modifikasi. Peralatan panel surya itu mereka beli di berbagai toko di Bandung. <br />
<br />
Mereka mengakui, harga teknologi tenaga surya ini lebih mahal 3 kali lipat dibanding pembangkit listrik tenaga air. Proyek tim Palapa I tahun lalu sukses menerangi desa tetangga di kecamatan Cihurip dengan turbin buatan sendiri. Tapi di kampung Babakan Palahan, pembangkit yang sama tak bisa diterapkan. "Sungai Cisangkuy di sini lebar sehingga sulit bikin bendungan," kata Ryan.<br />
<br />
Rencananya, tim akan menyerahkan instalasi tenaga surya itu sepenuhnya kepada warga pada 19 Mei mendatang. Mereka kini telah memiliki 3 orang teknisi dan perawat panel dari warga desa sendiri agar peralatan awet dan terjaga. <br />
<br />
Di babak 15 besar, pembangkit listrik tenaga surya itu bersaing dengan karya tim mahasiswa diantaranya dari Amerika Serikat, India, Inggris, Singapura, dan Srilanka. Acara pengumuman pemenang sekaligus pemberian hadiah akan dilakukan di Montreal, Kanada, pada 26 Juni mendatang. Hadiah uang bagi juara disiapkan sebesar 2.500, 5.000, dan 10.000 dollar Amerika.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-29355482938387083412010-03-31T17:48:00.000+07:002010-03-31T17:49:36.130+07:00Semen Gresik to Build Packing Plant<img src ="http://capitalprice.files.wordpress.com/2009/03/semen-gresik.jpg" align= "left" border=3 width="560" HSPACE=5 >State-owned cement producer PT Semen Gresik will build a packing plant in Banyuwangi, East Java, to serve market demands in Eastern Indonesia, including Banyuwangi and its surroundings, Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara.<div class="fullpost"><br />The Head of PT Semen Gresik Communication Division Syaifudin Zuhri added that Banyuwangi was chosen because the area is strategically placed to reach eastern Indonesia.<br /><br />“The evaluation to select Banyuwangi was carried out five years ago,” Syaifudin told Tempo yesterday.<br /><br />Another reason, according to him, was that cement shipping to eastern Indonesia had been disrupted because of the Lapindo mudflow in Sidoarjo.<br /><br />Semen Gresik is still taking care of the factory building permit.<br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7068264022826432239.post-55180311575700497542010-03-22T17:04:00.000+07:002019-08-16T20:45:11.925+07:00Sepeda Motor Indonesia (SMI) Expressa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEOYeeagUf3N9fkhcXpeRc2KI-1eUeB7zNOEjNOeBg3fAI8-2wwsTqicSsj-yP-78r7RmD77fZM2smKOlXYOp62HJ4P-B4U2jGnh2tZb8pOXLXdBTR5XtJtRJgVJxe54wV8hRy-XM2oQ/s1600/express.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="700" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEOYeeagUf3N9fkhcXpeRc2KI-1eUeB7zNOEjNOeBg3fAI8-2wwsTqicSsj-yP-78r7RmD77fZM2smKOlXYOp62HJ4P-B4U2jGnh2tZb8pOXLXdBTR5XtJtRJgVJxe54wV8hRy-XM2oQ/s320/express.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sepedea Motor Indonesia (SMI) Expressa</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sebenarnya, andai desainer dan enginering roda dua Indonesia diberi kesempatan, pastinya juga bisa menghasilkan produk lokal dengan mutu sip. Faktanya belajar dari sejarah munculnya Sepeda Motor Indonesia (SMI) Expressa yang diluncurkan 13 tahun lalu. Pada masa setahun (1996-1997) sebelum menjelang peluncuran Expressa, anak-anak bangsa sanggup menghasilkan 19 prototipe.<br />
<div class="fullpost">
<br />
"Waktu itu sudah jadi bukti kalau enginer dan desainer roda dua Indonesia sanggup menghasilkan protipe sendiri," beber Taufik Hidayat, mantan Project Manager SMI dari 1996-1999 yang waktu itu langsung di bawah Federal Motor, Sunter, Jakarta Utara.<br />
<br />
Tulisan ini bercerita sedikit bagaimana Expressa, yang banyak orang mengganggap, motor Indonesia pertama. Proyek SMI sendiri diawali 1995. Tahun 1995-1996 hanya dibikin 1 prototipe dan masuk ke 1996-1997 bisa dibikin 19 prototipe. "September 1997 resmi Expressa meluncur dan presiden Soeharto langsung kasih nama. Beberapa teman sepakat kalau Expressa kependekan dari Expresi Bangsa," ungkap Taufik.4173taufik-gt-1.jpg<br />
<br />
Proses munculnya Expressa juga enggak lepas dari kebijakan pemerintah saat itu. Presiden Soeharto, setahun sebelum lengser, meminta Menteri Perindustrian saat itu, Tungki Ariwibowo, mengirim surat ke Honda Motor Company untuk membantu penyediaan mesin.<br />
<br />
"Honda memenuhi permintaan Indonesia. Dikirimlah 100 ribu unit mesin 100 cc. Tipe mesin MCB 100," ujar Taufik, alumnus Institut Teknologi Bandung angkatan 1974.<br />
<br />
Tim SMI enggak berhenti setelah Expressa ke luar dan dipenuhinya permintaan 100 ribu unit mesin MCB100. Untuk memenuhi kebutuhan sampai produksi motor nasional, Taufik dan rekan dari SMI juga terus melacak vendor komponen, terutama kelistrikan.<br />
<br />
"Mayoritas produsen kelistrikan di Indonesia milik pihak luar negeri. Kita mencari ke luar negeri supaya harga unit motor nantinya bisa kompetitif dari merek yang sudah ada," jelas Taufik.<br />
<br />
Hasil dari pencarian didapat calon suplier komponen dari Cina dan Taiwan. SMI melacak ke seluruh industri komponen di Taiwan dan Cina Utara-Selatan.<br />
<br />
Pengembangan SDM pun dilakukan pihak tim SMI. Beberapa orang melakukan penjajakan ke AVL, yang bermarkas di Austria. "AVL salah satu konsultan enginering otomotif yang terbaik selain Ricardo di Inggris. Semua produsen motor dan roda empat di dunia menggunakan jasa AVL dan Ricardo sebagai konsultan. Kerja sama dengan AVL berguna untuk menentukan komponen sesuai iklim di Indonesia," jelas Taufik yang berkacamata.<br />
<br />
Dua tahun setelah peluncuran Expressa, September 1997, sudah disiapkan calon motor nasional yang lain dengan tipe Cooboter. "Jenisnya antara bebek dan skuter. Sayang, motor nasional dihentikan karena beberapa permasalahan. Padahal, beberapa alat dan SDM sudah siap untuk bisa membuat motor asli Indonesia," tutup Taufik.<br />
<br />
Siapa mau melanjutkan?<br />
<br />
HARGA MIRING<br />
<br />
Hitung-hitungan Expressa enggak sekadar merancang dan memformulasikan material. Tapi juga sampai kepada tahap penentuan on the road (OTR) dan strategi pemasarannya siap dilaksanakan. Patokan harga dasar pasti dari harga OTR produk yang sudah ada.<br />
<br />
"Waktu itu kita enggak pakai jaringan yang sudah ada. Karena motor nasional, pemasarannya harus merakyat. Waktu itu ada usul pemasaran numpang lewat toko-toko swalayan. Eh, malah sekarang banyak yang ngelakuin," ujar Taufik Hidayat yang mundur dari tim SMI pada 1999.<br />
<br />
Paling ketat menentukan banderol OTR karena banyak melibatkan harga komponen yang ditentukan pihak luar tim SMI. Awalnya sih enggak begitu jauh selisih harga OTR SMI dengan produk yang sudah lebih dulu beredar. Enggak lebih dari 9% lebih rendah dari OTR motor merek principle. Hitungan ini didapat pihak dalam tim SMI. "Setelah negosiasi dengan suplier komponen harganya jauh bisa lebih ditekan. Lebih dari perhitungan 9%. Maaf saya enggak bisa menyebutkan karena enggak etis " ujar Taufik yang sekarang berkarir di produsen motor Kanzen.<br />
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com