Singapura saat ini terus memperbaharui angkatan bersenjatanya. Sehingga diprediksi, bala tentara Singapura akan menjadi sepuluh besar terkuat di dunia. Di lain pihak, Singapura dipastikan akan kekuarangan lahan dan SDA untuk menopang hidup bangsanya yang semakin membesar. Sementara memperbesar pulau Singapura sudah tidak mungkin lagi.Skenario mengatakan bahwa, dalam beberapa puluh tahun ke depan Singapura akan meng-invasi Malaysia. Untuk itu harus dicari dan dibuat alasan logis dibalik invasi tersebut. Beberapa alasan logis adalah:
1. Singapura bisa men-desain kerusuhan etnis di Malaysia, dimana kekuatan Melayu dan China sudah semakin imbang. Puak China dirancang agar meminta bantuan kepada pihak Singapura dengan imbalan loyalitas dan pendudukan di Malaysia.
2. Singapura dapat merancang agar terjadi serangan dari Malaysia kepada Singapura melalui agen-agen Singapura yang menguasai peta kekuatan "teroris" dan "jihad" di Malaysia. Sehingga Singapura mempunyai "legitimate argument" untuk memporak-porandakan Malaysia dan mendirikan buffer zone di Malaysia.
3. Dan beberapa alasan lainnya.
Namun tampaknya pihak Malaysia dengan hanya berkekuatan 145.000 tentara yang sebagian-nya adalah puak China dibanding dengan 350.000 tentara Singapura, akan berusaha menghalau imperialisme Singapura. Mahatir jauh-jauh mengatakan bahwa Malaysia siap membogem hidung penjajah yang ingin menginvasi negara melayu tersebut.
Bagi Singapura, "hidung berdarah" tidak akan jadi masalah asal bisa memperluas wilayah negara Singapura sampai ke Johor. Mereka lebih suka memastikan rakyat Singapura dapat hidup makmur dengan wilayah yang lebih luas di daratan yang dulu punya Malaysia.
Berikut pernyataan mantan PM Mahatir:
The tabloid's sensational front page headline "War with Singapore, What if..." also followed a declaration by Mahathir in his New Year message to the nation warning any country that attacked Malaysia would get "a bloody nose."
Blogger Comment
Facebook Comment