Merek Laptop Lokal Makin Kuat

Dengan harga yang miring serta strategi promosi yang jitu, laptop lokal makin mengambil posisi. Bahkan saat ini Advan dan Axioo saling salip memperebutkan posisi nomer tiga.


Demikian diungkapkan oleh Teddy Tjan, Marketing Director PT Intech Surya Abadi (pemilik merek Advan) di sela-sela penandatanganan kerjasama dengan Telkomsel di Rice Bowl, Bandung, Senin (24/5/2020) sore.

"Data dari GFK (perusahaan riset pasar-red), pada kuartal I 2010 merek lokal menempati posisi ketiga dan keempat di bawah Acer dan HP. Kita (Advan - red) saling bersaing dengan Axioo," ungkapnya.

Diakui oleh Teddy, dari semua merek lokal yang beredar memang porsinya masih di bawah 10 persen dari total pangsa pasar laptop (notebook dan netbook - red). Namun ia menargetkan hingga akhir tahun ini, minimal 10 persen pangsa pasar bisa mereka garap.

"Memang jauh dari Acer dan HP. Tapi kita terus mendorong brand kita. Ya, syukur-syukur bisa nomer dua," katanya optimis.

Ditanya pendorong utama dari raihan ini, Teddy mengaku bahwa penjualan netbook sangat mendongkrak penjualan mereka. "Sekarang dengan harga murah dan kualitas yang bisa bersaing dengan merek-merek yang sudah terkenal, siapa sih yang ngga mau. Apalagi seri Vanbook (tipe netbook milik advan) sudah mengadopsi teknologi tercanggih yang ada di pasaran," jelasnya.

Vanbook merupakan seri netbook Advan yang menggunakan prosesor Intel Atom N450 dengan chipset Intel NM10. "Cuma 3 merek di pasaran yang menggunakan prosesor N450. Selain kita ada HP dan Acer. Jadi wajar jika produk kita bisa diterima pasar," tukasnya.

Dalam kerjasamanya dengan Telkomsel, Advan menyediakan paket bundling Vanbook dan modem Advan. Pelanggan bisa mendapatkan bonus gratis internet sebesar 125 MB per bulan selama 6 bulan.

"Kita berikan benefit bagi pelanggan kami yang membeli modem Advan. Kita akan terus lakukan penetrasi untuk pelanggan bundling," kata Iwan Dharmawan, Manager Broadband Bundling Telkomsel di tempat yang sama.

Saat ini, sambung Iwan, sudah ada 225.000 pengguna modem bundling. Angka ini masih kecil jika dibandingkan dengan total pengguna broadband Telkomsel yang
telah mencapai 2,5 juta pelanggan. "Kita targetkan bisa mencapai 10 persen dari pelanggan broadband yang menggunakan produk bundling," tutupnya.
Share on Google Plus

About marbun

    Blogger Comment
    Facebook Comment